1.
Timbangan
Berfungsi untuk menimbang bahan baku utama atau beras ketan,
timbangan tersebut kapsitas 50kg.
2.
Bak Plastik
Berfungsi sebagai tempat untuk merendam beras ketan sebelum
dicuci sampai bersih. Selain itu juga sebagai wadah fermentasi. Kapasitas bak
plastik ini kurang lebih 15kg beras ketan yang sudah ditanah diberi ragi.
Jumlah bak plastik pada perusahaaan brem “candi Mas” kurang lebih 100buah
dengan ukuran yang sama.
3.
Rinjing (Wadah Peniris)
Berfungsi sebagai tempat untuk meniriskan beras ketan
sebelum dilakukan proses. Wadah berkapasitas 25 kg itu terbuat dari anyaman
bumbu sehingga air beras cucian dapat keluar pada celah-celahnya dan dapat
mempercepat pengeringan.
4.
Dandang Almunium
Berfungsi untuk menanak beras ketan samapai menjadi ¾ matang
kapsitas penanakan ini adalah 30 kg. bak ini sangat awet dan tahan panas.
5.
Bak Almunium
Berfungsi sebagai tempat untuk menampung beras ketan yang
masih ½ matang pada saat penambahan air pada ketan, selain itu bak almunium
juga digunakan sebagai wadah pada saat adonan di kebluk dengan kapasitas 15 kg
beras ketan.
6.
Alat Pengepres
Berfungsi untuk mnegepres tape ketan sampai didapatkan
ekstrak sari tape. Alat ini dilengkapi dengan batu pemberat serta dongkrak agar
batu pemberat dapat turun untuk menekan tape ketan sehingga tetes air tape
dapat keluar maximal. Prinsip kerja alat ini, tape diamasukan dalam karung
plastik dan bagian atasnya diikat. Kemudian masukkan dalam alat pengepres,
tekan dongkrak sampai kebawah dan tape tertekan sehingga sarinya dapat keluar.
Setelah itu ampas tapenya dikeluarkan dengan mengendurkan dongkrak atas
pemberatnya diambil.
7.
Anyaman Bambu / Iyan bambu
Berfungsi sebagai tempat untuk menghamparkan ketan yang
sudah ditanak agar cepat dingin dan siap untuk difermentasi. Anyaman bambu ini
berukuran 2 meter dan lebar 1,5 meter dan berjumlah 4 buah untuk sekali masakan
memerlukan 2 buat tempat anyaman bambu.
8.
Kuali Pemasakan
Berfungsi sebagai tempat untuk memasak sari tape yang sudah
disaring, kuali pemasakan ini terbuat dari bahan kuningan dan berkapasitas 25
liter serta berjumlah 6 buah. Bila kuali tersebut bahannya bukan kuningan, maka
brem yang dihasilkan akan amis.
9.
Kipas Angin
Berfungsi sebagai alat yang mempercepat proses pendinginan
ketan, agar dapat difermentasi satu wadah anyaman bambu memerlukan 2 buah kipas
angin.
10.
Alat Saring
Berfungsi untuk menyaring sari tape hasil pengaprasan maupun
sari tape yang sudah dimasak, agar lapisan dari kotoran atau sisa-sisa ampas
tape dapat dipisahkan ukuran alat saring ini 30 x 20 cm.
11.
ALat Pengebluk
Berfungsi sebagai pemukul pada saat proses pengentalan,
pemadat dan agar brem padat yang dihasilkan menjadi lebih berat. Alat ini
terbuat dari kayu brbentuk mirip gayung jumlah pengebluk yang ada di perusahaan
brem sebanyak dua buah.
12.
Pengaduk Kayu
Berfungsi untuk mengaduk dan meratakan beras ketan ¾ matang
yang sedang didinginkan (dihamparan pada iyan bambu). Alat ini panjangnya
hamper mencapai 1 meter.
13.
Enthong Kayu Besar
Berfungsi sebagai alat untuk meratakan beras ketan ¾ matang
yang sedang didinginkan (dihamparan pada iyan bambu). Enthong ini berjumlah
kurang lebih ada 6 buah. Selain untuk meratakan enthong ini juga untuk mengaduk
beras ketan saat penanakan.
14.
Mesin Pengaduk (Mixer)
Berfungsi sebagai alat untuk mendinginkan sari ketan yang
sudah dimasak sekaligus untuk mengentalkan adonan sehingga warnanya berubah
dari coklat kemerahan menjadi putih kekuningan. Mesin ini digerakan oleh motor
bertenaga 9 PK dengan kapasitas 30 liter dan di mixer selama kurang lebih 30
menit.
15.
Alat Pemotong
Berfungsi sebagai alat untuk memotong adonan yang sudah
mengeras sehingga bentuknya seragam sesuai ukuran yang dikehendaki. Panjang
alat ini disesuaikan brem yang diinginkan.
16.
Cobek dan Ulek-ulek
Berfungsi sebagai tempat untuk menghaluskan ragi tape, alat
ini berdiameter 25 cm.
17.
Kompor Minyak Bertekanan
Berfungsi untuk mananak beras ketan agar menjadi lunak,
kompor ini meggunakan bahan bakar minyak tanah dengan kapasitas 5 liter.
18.
Tungku Pemasakan
Berfungsi untuk memasak sari tape dari berbentuk cair hingga
menjadi kental, tungku ini berbahan kayu bakar.
19.
Solet dan Plastik
Berfungsi sebagai alat untuk meratakan adonan pada saat
pencetakan. Solet ini berbentuk kotak tipis dengan ukuran 10 x 15 cm dengan
ketebalan 0,5 cm.
20.
Plastik Penutup
Berfungsi sebagai penutup ketan pada saat fermentasi dan
sebagai wadah pencetakan brem.
21.
Meja Cetakan
Berfungsi sebagai tempat menuangkan adonan yang sudah agak
kental sampai adonan menjadi brem kering hingga berbentuk seperti meja cetakan.
Panjang cetakan ini 3 mdengan lebar 0,5 meter serta berjumlah 24 meja.
22.
Rak Fermentasi
Berfungsi sebagai tempat meletakkan bak-bak plastik yang
berisi ketan yang telah diberi tape. Rak fermentasi ini bertingkat tiga (3)
dengan ukuran 4 meter dengan lebar 1,25 meter.