A. Bahan
Baku Utama
Bahan
Baku utama yang digunakan dalam proses pembuatan brem padat ini adalah beras
ketan putih. Beras ketan ini merupakan bahan dasar pembuatan tape yang nantinya
menghasilkan sari tape yang merupakan bahan baku utama dalam pembuat brem.
Beras ketan yang baik untuk digunakan sebagai bahan baku utama dalam pembuatan
brem ini harus berwarna putih bersih, butiran-butiran utuh, persentase kotoran
rendah dan bebas dari hama penyakit ataupun kutu beras ketan. Selain itu beras
ketan yang digunakan biasanya menggunakan beras ketan stok lama yang sudah
berjamur, sedangkan beras ketan yang masih baru harus dijemur terlebih dahulu
B. Bahan
Baku Tambahan
1. Ragi
Tape
Ragi
tape menggunakan bahan yang dapat mempengaruhi proses fermentasi yang mengadung
beberapa macam khamir diantaranya dengan “Saccharomyces cerevisiae” ragi
tape merupakan salah satu factor penting peranannya memfermentasikan glukosa
menjadi alkohol, karbondioksida asam dan air. Pada saat peragian perlu
diperhatikan adalah suhu ketan apabila ketan masih dalam keadaan hangat maka
dapat menimbulkan rasa asam yang berlebihan pada sari tape yang dihasilkan.
Jumlah kebutuhan ragi tape tergantung daribaqnyaknya ketan yang dip roses, ragi
tape yang digunakan oleh perusahaan brem “Candi Mas” berbentuk padat dan putih
dengan merk NKL (Na Kok Liong) yang bersal dari Solo, pemilihan ragi ini karena
selain mudah didapat di pasaran juga karena ragi ini mudah dihancurkan sehingga
mempermudah proses pembuatan brem.
2. Soda
Soda
bahan tambahan yang berbentuk powder, penggunaan soda tergantung dari konsumen.
Fungsi dari penambahan soda sebagai bahan pengembang adonan juga dapat
mempengaruhi dari rasa brem. Sesuai soda ditambahkan asam sitrat yang berfungsi
sebagai pengatur kecepatasn produksi CO2. Kedua bahan tersebut
dicampur dengan adonan jumlah kecil. Soda kue (Na2CO3)
dan asam sitrat bahan lain bahan yang tidak berbahaya bila penggunaannya sesuai
dengan grade bahan pangan yang disarankan. Penambahan soda dan asam nitrat
dilakukan dilakukan pada saat telah dimasak dimasukan dalam mixer, kedua bahan
tersebut sengaja diberikan untuk memperbaiki tampilan, tekstur dan rasa brem
yang dihasilkan.
3. Air
Air
merupakan bahan tambahan yang sangat penting dari proses pembuatan brem, fungsi
dari air untuk pencucian dan pada saat penanakan bahan baku yaitu beras ketan.
Air yang digunakan pada saat pencucian harus bersih sesuai dengan standart air
minum. Air yang digunakan pada saat proses diperusahaan brem berasal dari air
sumur dari segi fisik yang dapat dilihat dengan mata biasa: kekeruhan, bau dan
rasa air dari sumur cukup baik. Sedangkan pada air PDAM mengandung banyak
kaporit yang bersifat menghambat aktivitas mikroorganisme (khamir) pada saat
fermentasi berlangsung. Sehingga fermentasi tidak berjalan optimal. Berdasarkan
dari alasan itulah perusahaan brem “Candi Mas” memilih menggunakan dari sumur.