Share Up To 110 % - 10% Affiliate Program

Laboratorium Perusahaan PT.Air Mancur

  • Laboratorium Farmakognosi :
Pengawasan yang dilakukan meliputi pemeriksaan mutu bahan baku, Contohnya penawaran dari supplier bahan baku. Sampel yang akan dijual keaslian dan kadar kandungan zat berkasiatnya sesuai dengan yang ditawarkan dan kadar zat berkasiatnya yang terkandung memenuhi Standart Air Mancur ( SAM ).
Pemeriksaan menyangkut makroskopis bahan dari bentuk, warna, bau dan rasa dan pemeriksaan makroskopis dengan mikroskop untuk lebih menguatkan dan dapat melihat konsentrasi dalam bahan, Pengawasan lain yang dilakukan pada saat jamu setengah jadi yang telah distandarisasi, bahan diperiksa secara mikroskopis dengan melihat menggunakan mikroskop bentuk fisik dan konsentrasi dalam bahan campuran.
Laboratorium Farmakoknosi menentukan bahan baku dan bahan setengah jadi secara fisik apakah sesuai SAM untuk melanjutkan ditandai kelolosan uji farmakognosi untuk dilakukan proses produksi jamu.
Tugasnya adalah membuat herbarium basah dan kering dari simplisia yang masih utuh sebagai contoh standar baku PT. Air Mancur  Mengumpulkan data untuk syarat pendaftaran produk jamu baru dan mendokumentasikan tentang tanaman obat dari segi botani baru dan tanaman dari segi botani kultur teknis.
Fungsi Laboraturium Farmakoknosi menyangkut determinasi, isolasi dan pemurnian setiap zat yang terkandung dalam simplisia dam melakukan pengembangan pemeriksaan kearah sintesa dari zat berkasiat yang telah diisolasi.

  • Laboratorium Fitokimia
Pemeriksaan kadar zat yang terkandung dalam simplisia secara destruksi, destilasi dan ekstraksi atau sesuai dengan prosedur penetapan sesuai spesifikasi dari masing-masing bahan. kadar zat yang diperiksa diantaranya adalah kadar tannin, minyak atsiri, minyak lemak, alkaloid, kumarin, kurkumin, dsb.
Pemeriksaan kuantitatif untuk bahan baku di Laborturium Fitokimia, Memastikan kandungan kadar dari simplisia yang sudah distandarisasi sesuai dengan SAM. Pemeriksaan ini dilakukan dengan reaksi kimia. Pemeriksaan untuk bahan setengah jadi termasuk kontaminasi oleh logam berat, kadar air dan kadar abu. Tugas lain menentukanberat jenis, rotasi optic, indeks biasa, Ph zat bekasiat dari bahan baku serta menetapkan kadar bahan pembantu.

  • Laboratorium Mikrobioligi
Pemeriksaan produk jamu serbuk dan obat luar dalam bentuk cair antara lain jumlah angka bakteri, jumlah kapang/khamir dan bakteri patogen. unit di palur ini menggunakan metode hitungan cawan atau por plate ( metode taburan ) untuk memeriksa otal mikroba dan untuk mengidentifikasi adanya bakteri Esaherichia coli dan Salmonella.

  • Laboratorium Fabrikasi
Pemberian nomor batch, kode produksi setelah bahan diperiksa sesuai spesifikasi masing-masing di laboraturium pengawasa mutu dan telah ditandai kelolosan uji. Pemeriksaan untuk produk bentuk serbuk yakni memeriksa derajat kehalusanmemakai mess 120 atau sesuai spesifikasi serbuk yang dianalisa.
Memeriksa derajat kehalusan serbuk ,sifat serbuk dalam penyeduhan dan serbuk yang berlendir dalam jangka waktu tertentu. Produk dalam bentuk kapsul, tablet, pil, obat luar dalam bentuk padat dilakukan uji waktu hancur, uji kekerasan dan keseragaman bobot.
Tugas lain, memeriksa dan ikut mengawasi kandungan zat aktif berkasiat dalam product dan menentukan tanggal kadaluarsa untuk uji stabilitas. Ntara lain uji stabilitas kemasan, stabilitas fisik dari product baru yang akan diproduksi.
Fungsi Lab.Fabrikasi untuk tempat menyimpan arsip, memcocokan etiket atau kemasan sesuai SAM ,membuat proses verbal dari arsip laboraturium product jamu yang akan dimusnahkan.

  • Laboratorium Sentral Instrumentasi
Sampel yang dikerjkan adalah Simplisia (bahan alam yang siap diproses menjadi jamu), Produk percobaan dari R & D (Research and Development), Produk jadi, stabilitas produk jadi, bahan mutu, kemasan, produk pesaing.

Sign up here with your email address to receive updates from this blog in your inbox.