Share Up To 110 % - 10% Affiliate Program

Pendahuluan Prakerin di Brem Candi Mas Madiun

 A.    Latar Belakang
Prakerin adalah suatu kegiatan program pendidikan yang diperuntukkan setiap sekolah menengah menengah kejuruan (SMK). Selama melaksanakan prakerin itu siswa dituntut untuk menerapkan ilmu pengetahuan yang telah didapat di sekolah, sekaligus menerapkan ilmu serta pengalaman yang ada di industri.
Seiring semakin pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, sangat diharapkan adanya insan-insan intelektual yang berkualitas untuk menjamin kelangsungan pembangunan nasional di Indonesia.
Berawal dari harapan tersebut maka beberapa sekolah menengah kejuruan, khususnya SMK Negeri  terus mengadakan pembaharuan kurikulum yang di ikuti dengan meningkatkan kualitas tenaga pengajar serta membekali siswanya dengan berbagai ilmu secara teori maupun penerapan dalam bentuk praktikum sebagai ajang penguji teori.
Namun usaha tersebut dirasa belum cukup bagi siswa untuk memahami dunia luar, sehingga pihak sekolah memandang perlu adanya pelaksanaan praktek kerja industri di luar sekolah, sebagai wahana bagi siswa untuk mengembangkan dan menerapkan dasar-dasar teori yang diperoleh dibangku sekolah, adanya persaingan di dunia kerja siswa ditutut untuk bias mengikuti perkembangan jaman.
Salah satunya dengan menciptakan fariasi makanan yaitu “Brem”. Brem merupakan salah satu makanan khas Indonesia yang terbuat dari hasil fermentasi beras ketan putih, brem ini merupakan produk yang dibuat dari beras ketan yang difermentasi selama 4-5 hari pada suhu kamar hingga menjadi tape ketan. Tape kemudian diperas sehingga menghasilkan air tape yang digunakan sebagai bahan baku pembuatan brem padat.
Alasan pemilihan lokasi prakerin pada perusahaan Brem ini karena ingin mengetahui proses pembuatan Brem sebagai makanan tradisional yang masih sangat dinikmati oleh masyarakat dan perlu melakukan pendalaman tentang aspek-aspek produksi Brem.

B.    Maksud dan Tujuan
1.      Tujuan Umum:
Dari pelaksanaan praktek kerja industri ini adalah untuk mendapatkan pengalaman melatih ketrampilan dan memperluas wawasan para siswa tentang kondisi sesungguhnya di lapangan sebagai bekal pengetahuan dimasa depan serta berfungsi untuk melatih siswa agar bertidak lebih kritis terhadap ilmu yang diterima dan  mampu  mengembangkan ketrampilannya, megetahui kelangsungan proses produksi secara lebih detail sehingga dapat menambah pengetahuan bagi siswa sebagai bekal dalam memasuki dunia kerja.
2.     Tujuan Khusus:
Dari pelaksanaan prkatek kerja industri adalah mempelajari dan mengambil pengalaman kerja dari perusahaan setempat tentang teknologi pengolahan Brem dan proses produksinya, selain itu untuk melatih para siswa untuk terjun secara langsung kedunia kerja sesuai dengan jurusan yang diambil.
Sasaran dari praktek kerja industri:
  • Siswa dapat melaporkan sistem kerja secara tertulis dan cara mempraktekkannya. Siswa bisa memperlajari cara kerja dan macam-macam kegiatan dalam industi tersebut.Siswa mampu menganalisa secara verbal dan menemukan masalah serta membangkitkan alternative pemecahannya.Ada beberapa alasan mengapa perlu dilaksanakannya prakerin industri.
  • Dikarenakan adanya tuntutan dari masyarakat akan tenaga ahli yang berkualitas, yang mana selama ini ada kecenderungan bahwa setelah menyelesaikan studinya, siswa kurang tanggap dan kurang dapat beradaptasi pada pekerjaan yang nyata di dalam masyarakat, diduga factor penyebabnya adalah kurangnya pengalaman prkatis atau ketrampilan siswa selama studinya di bangku sekolah. 
  • Disaat ini penyerapan lapangan pekerjaan tidak hanya mengandalkan ijazah tetapi juga ketrampilan dan kesiapan di dalam menganalisa kemajuan ilmu dan peka terhadap kondisi lapangan “yang diharapkan dari siswa setelah prakerin adalah mendapat pengalaman dan bias mempraktekkannya secara langsung”.

Kegiatan Siswa di Perusahaan.
Dalam melaksanakan prakerin ada beberapa tahapan yang harus dilalui para siswa selaku peserta praktek kerja industri antara lain:
  • a.       Tahap Adaptasi (Penyesuaian)
1)      Pengalaman dunia industri yang meliputi kegiatan produksi
2)     Pengendalian lingkungan sekolah industri yang meliputi tata tertip atau peraturan.
  • b.      Tahap Industri
1) Pembentukan rasa tanggung jawab terhadap seluruh aspek dalam kegiatan prakerin yang meliputi: kebersihan, keselamatan kerja serta seluruh fasilitas yang ada.
2) Pebentukan sikap kerja yang professional dengan melakukan praktek kerja sebagaimana pekerja di industri sesuai dengan tuntutan dunia kerja.
  • c.       Tahap Elaborasi (Pelaksana)
Penyesuaian diri untuk kemudian ikut melaksanakan kegiatan produksi secara menyeluruh pada unit-unit yang ada di industri.

C.    Manfaat Praktek Kerja Industri
  • 1.      Bagi Siswa
a)     Sebagai persiapan diri dan bakal untuk terjun kemasyarakat atau dunia industri.
b)     Sebagai bahan perbandingan siswa terhadap ilmu yang diperoleh di sekolah.
c) Kesempatan memperdalam ilmu maupun memahami profesi dalam suatu kehidupan nyata.
  • 2.     Bagi Sekolah Menengah Kejuruan
a)     Membantu sekolah untuk mengenalkan siswa pada dunia nyata.
b)     Sebagai evaluasi dan meningkatkan kurikulum dimasa depan.
  • 3.     Bagi Perusahaan
Membantu memecahkan masalah-masalah industri yang dihadapi oleh perusahaan sesuai kapasitas keilmuan yang dimiliki oleh siswa yang bersangkutan.

Sign up here with your email address to receive updates from this blog in your inbox.