Riwayat perusahaan PT Tiga Pilar
Sejahtera Food Tbk dimulai pada tahun 1959 ketika bapak Tan Pia Sioe mendirikan
perusahaan bihun cap“Cangak Ular” di Sukoharjo, Jawa Tengah.Perusahaan ini
menghasilkan bihun jagung dengan visi menghasilkan produk yang berkualitas
dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat.Pada tahun 1978 bapak Tan Pia Sioe
meninggal,kepemimpinan di ambil alih oleh bapak Priyo Hadisusanto. Pada tahun
1980,proses produksi mengalami modereniasi dengan pembelian mesin mesin dari
Taiwan dan berhasil menjadi pemimpin pasar daerah Jateng dan Jogjakarta.
PT Tiga Pilar Food Tbk, di dirikan pada
tahun 1992 oleh generasi ketiga dan menjadi perusahaan publik pada tahun
2002. PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk didirikan di Sukoharjo Jawa Tengah
dengan produk bihun beras dan mie kering. PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk
mampu mera ih sebagai pemimpin pasar di Indonesia dan memperluas jaringan ke
Jawa Timur Jawa Barat, Jakarta, Lampung dan Bali.
Pada tahun 1995 PT Tiga Pilar Sejahtera
Food Tbk mendirikan pabrik di Karanganyar dengan produk mie kering. Pada tahun
1999, PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk di tunjuk oleh Internasional Relief
Development (IRD) sebagai lembaga swadaya masyarat dari Amerika yang bekerja
sama dengan departement pertanian Amerika (USDA) dalam penyediaan mie kering
bersubsidi untuk masyarakat kelas bawah.
Tahun 2000, PT Tiga Pilar Sejahtera
Food Tbk membnagun industri makanan terpadu seluas 25 Ha di Sragen yang
dijadwalkan selesai tahun 2003. Pada tahun 2001, PT Tiga Pilar Sejahtera Food
Tbk mulai relokasi pabrik baru di Sragen dan memasuki bisnis produksi
makanan dengan membangun unit produksi mie instan. Pada tahun 2002, PT Tiga
Pilar Sejahtera Food Tbk menerapkan sistem manajement modern untuk mencapai
peningkatan yang berkelanjutan dalam produk dan efisiensi. Pada tahun
tersebut PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk mendapat sert ifikat ISO 9001 :
2000 dari BISQA Assasment dan pada tahun 2005 mendapat sertifikat
HACCP.
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk
memiliki dua kategori produk yaitu produk makanan dalam kemasan dan
produk industrial. Perbedaan dari kedua produk tersebut adalah tentang
bagaimana produk itu dikonsumsi oleh konsumen dan juga berbeda da lam
pemasarannya. Produk makanan dalam kemasan langsung dapat dikonsumsi secara
langsung tanpa perlu diolah terlebih dahulu. Produk yang termasuk dalam
produk kemasan antara lain mie instan, bihun, instant, biskuit, wafer dan
permen.
Produk industrial harus diolah terlebih
dahulu sebelum dikonsumsi. Produk yang termasuk produk industrial antara lain
mie kering dan bihun kering. Target market untuk produk makanan dalam kemasan
adalah penjual makanan. Terlepas dari segi bisnis dan teknologi baru PT Tiga
Pilar Sejahtera Food Tbk, memiliki kelebihan tersendiri sebagai perusahaan yang
sadar akan kewajiban sosial dan lingkungan. PT Tiga Pilar Sejahtera Food
Tbk, telah melakukan berbagai macam upaya untuk menjamin
keberlangsungan hidup dengan diperolehnya AMDAL dan juga menggunakan instalasi
pengolahan limbah (IPAL) berstandar modern untuk manajemen pengolahan
limbah.
B. MISI
DAN MISI PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD TBK,
1. Visi
a)
Menjadi perusahaan moderen yang
memproduksi makanan dan minuman dalam kemasan yang berikan nilai tambah tinggi
kepada pelanggan.
b)
Masuk dalam 5 besar produsen makanan
dan minuman di Indonesia tahun 2010 dan kawasan Asia Tenggara pada tahun 2020.
2. Misi
a)
Kami menyajikan makanan dan minuman
dalam kemasan yang berkualitas dengan harga terjangkau oleh setiap lapisan
masyarakat Indonesia.
b)
Kami bekerja berlandaskan falsafah dan
nilai-nilai perusahaan yang menjunjung tinggi pemuasan harapan pelanggan dengan
mengendalikan pada penawaran produk-produk yang inovatif dan dengan
ketersediaan produk yang berkesinambungan.
c)
Kami mengabdi untuk memban gun sebuah
organisasi kelas 1 yang secara konsisten memberikan nilai tambah kepada
pelanggan, return terbaik bagi pemegang saham kesejahteraan dan
kesempatan berkarya yang seluas-luasnya bagi karyawan , menjunjung tinggi
dan patuh pada norma dan peraturan yang berlaku (good cooperate
governence) serta menjadi warga yang bertanggung jawab kita membangun
lingkungan yang tentram.
C. LOKASI
PERUSAHAAN
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk,
berlokasi di jalan grampol-Jambangan Km. 5,5 Desa Sepat, Kecamatan
Masaran Kab. Sragen Jawa Tengah, menempati bangunan seluas + 9.072 dan lahan
seluas 25 hektar dengan 6 bangunan utama yaitu 4 un it produksi, 1 unit boiler,
dan 1 unit bangunan kantor utama
D. MANAJEMEN
PERSONALIA
1. Pekerja
tetap
Adalah
pekerja yang telah memenuhi syarat-syarat yang ditentukan, diterima,
dipekerjakan dan diberi imbalan jasa serta terikat pada hubungan kerja dengan
perusahaan yang tak terbatas waktunya.
2. Pekerja
tidak tetap
Adalah
pekerja yang telah memenuhi syarat-syarat yang ditentukan, diterima,
dipekerjakan dan diberi imbalan jasa serta terikat pada hubungan kerja dengan
perusahaan yang terbatas waktunya.
3. Fasilitas
karyawan PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk, antara lain :
a)
Menyediakan polikklinik bagi karyawan
b) Memberikan tun jangan hari raya
keagamaan tunjangan jabatan-jabatan kematian, dan tunjangan kelahiran.
c) Menyediakan layanan berupa bus
karyawan.
d) Menyediakan fasilitas koperasi
karyawan.
e) Memberikan extra fooding (tambahan
makanan) bagi karyawan yang bekerja di shif III.
f) Menyediakan fasilitas kantin bagi
karyawan
g) Asuransi sosial tenaga kerja
(Jamsostk), memberikan jaminan hari tua bagi karyawan melalui jamsostek.
h)
Memberikan beasiswa anak pintar bagi
putra putri karwayan yang berprestasi.
E. TATA
TERTIB PERUSAHAAN
- Sebelum masuk kedalam pabrik semua pegawai / karyawan wajib memakai masker dan topi.
- Operator harus memakai sebrak.
- Semua pegawai harus memakai sepatu tertutup.
- Bagi tamu dan Q diwajibkan memakai jas leb.
- Bagi operator dan staf diwajibkan memakai seragam kerja yang telah ditentukan.
Di
dalam perusahaan juga terdapat larangan-larangan bagi pegawai yaitu :
- Merokok
- Meludah s emabarangan
- Memakai aksesoris.
- Makan dalam pabrik ataupun proses produksi.
- Dilarang mengambil foto tanpa izin.
- Bercanda berlebihan.