Mol adalah singkatan dari Micro
Organisme Lokal yang artinya cairan yang terbuat dari bahan – bahan alami yang
disukai sebagai media hidup dan berkembangnya Mikro Organisme yang berguna untuk
:
·
Mempercepat penghancuran bahan – bahan
organic dan Dekomposer
·
Aktifator
·
Tambahan nutrisi bagi tumbuhan
A. EMB
(EFEKTIF MIKROORGANISME BAMBU) NASI
Komposisi
bahan:
1)
Nasi
: 500 gram
2)
Daun bambo : secukupnya
3)
Tetes
tebu :
15 cc
Cara
pembuatan : nasi dikepal seukuran bola kasti dan ditaruh di dalam wadah / boks
yang telah diberi alas daun bambu kemudian bagian atas ditutup lagi dengan daun
bambu. Langkah selanjutnya adalah menempatkan wadah tersebut di tempat yang
lembab dan dibiarkan selama 3 – 4 hari, setelah itu nasi yang telah ditumbuhi
jamur yang berwarna putih dipindah di wadah yang lain dan dicampur dengan tetes
secara merata (nasi tidak dihancurkan) Setelah 10 hari dapat dipakai. Kegunaan
: sebagai pengganti EM4, untuk campuran kompos cair (ekihi), bokashi, dll.
B. MOL
(MIKROORGANISME LOKAL) KEONG
Komposisi
bahan :
1)
Keong
: 1 kg
2)
molase/tetes tebu : 20 cc
3)
EMB
cair
: 100 cc
4)
Air
: 10 liter
Cara
pembuatan: keong yang ada ditumbuk / dihaluskan sampai sarinya keluar, kemudian
dimasukkan ke dalam karung goni / kasa. Selanjutnya direndam dalam air yang
telah dicampur dengan EMB cair dan molase selama 2 minggu. Dosis pemakaian 1 :
5 – 10, aplikasi pertanaman 250 cc.
C. EMB
DEDAK
Komposisi
bahan :
1)
EMB
nasi : 500 gram
2)
Dedak
: 20 kg
3)
Air
: 40% / 5 liter
4)
Tetes
tebu : ⅟₂ liter
Cara
pembuatan : dedak yang menggumpal dihaluskan dan EMB nasi dicampurkan sampai
merata kemudian disiramkan ke dedak sampai kadar air 40%. Setelah merata
dimasukan ke dalam drum kemudian didiamkan selama 3 – 4 hari baru bisa dipakai.
Campuran kompos
D. EMB
CAIR
Komposisi
bahan :
1)
EMB
nasi : 500 gram
2)
Air/leri/kelapa : 10 liter
3)
Tetes
tebu : ⅟₂
liter
Cara
pembuatan: EMB nasi langsung dicampurkan ke air dalam drum dan difermentasi
selama 12 hari. Untuk menghindari letupan tutup drum setiap hari dibuka. Mikro
Organisme yang ada yaitu : Laktobasillus, ragi, dan aspergilus. Dosis 20 cc/ltr
air gelas/tanaman