A.
Siklus Hidrologi
Di
bumi terdapat kira-kira sejumlah 1,3 – 1,4 milyard km3 air,
97,5% adalah air laut, 1,75% berbentuk es dan 0,73% berada di daratan sebagai
air sungai, air danau, air tanah dan sebagainya. Hanya 0,001% berbentuk uap di
udara. Sebagaian air hujan yang tiba di permukaan tanah akan masuk kedalam
tanah (infiltrasi). Bagian lain yang merupakan kelebihan akan mengisi
lekuk-lekuk permukaan tanah, kemudian mengalir kedaerah-daerah yang rendah,
masuk kesungai-sungai dan akhirnya kelaut.
Supaya
air tidak cepat mengalir ke laut maka dibuatlah Lubang Resapan Biopori (LBR)
atau disebut sebagai sumur biopori (resapan) untuk menampung sebagian dari air
huja atau air bekas cucian karena jika air tidak bisa tertampung sementara maka
air akan cepat mengalir ke laut dengan cepat dan akibat naiknya volume air laut
itu akan memberikan dampak yang negatif bagi masyarakat yang bertempat tinggal
dekat dari laut atau pantai. Oleh karena itu salah satu cara yang efektif
adalah dengan cara membuat LRB di daerah kita khususnya di tempat yang rawan
banjir dan yang sulit diserapi air, contanya jalan aspal, plester perkantoran
serta diarea gedung-gedung yang 90% areanya sudah diplester. Maka diharapkan
agar membuat LRB, dengan begitu ancaman isu bahwa pulau jawa Akan tenggelam
akan bisa dikurangi dengan pembuatan LRB tersebut, dan anak cucu kita nantinya
bisa menatap masa depan dengan tenang tidak ada kegelisahan dengan pulau yang
mereka tinggali.
B.
Pengertian Biopori
Banyak
orang yang belum mengetahui arti, makna atau pengertian dari istilah ‘biopori’,
tetapi ada juga yang sudah paham arti dari istilah tersebut, dan ada
beberapa yang hanya sekedar tahu, tapi pemahamannya belum.Oleh karena
itu,penulis akan menjelaskan pengertian dari istilah ”Biopori” yaitu sebagai
berikut :
Biopori
adalah lubang-lubang kecil pada tanah yang terbentuk akibat akitifitas
organisme di dalamnya, seperti cacing, perakaran tanaman, rayap, dan fauna
tanah lainnya. Lubang tersebut akan berisi udara dan menjadi jalur mengalirnya
air. Jadi air hujan tidak langsung masuk ke saluran pembuangan air, tetapi
meresap ke dalam tanah melalui lubang tersebut.
Untuk
lebih memahami dari penjelasan diatas, penulis pada bagian ini akan menampilkan
beberapa gambar tentang biopori. Lubang resapan biopori adalah lubang silindris
yang dibuat secara vertikal ke dalam tanah dengan diameter 10 - 30 cm dan
kedalaman sekitar 100 cm, atau dalam kasus tanah dengan permukaan air tanah
dangkal, tidak sampai melebihi kedalaman muka air tanah. Lubang diisi dengan
sampah organik untuk memicu terbentuknya biopori.