A.
Latar Belakang
Pemanfaatan
sumber daya alam yang berupa tanah dan air sebagai salah satu modal dasar
pembangunan nasional harus dilaksanakan sebaik-baiknya berdasarkan azas
kelestarian, keserasian, dan azas pemanfaatan yang optimal yang dapat
memberikan manfaat ekonomi, ekologi, dan sosial secara seimbang.
Penggunaan
pemanfaatan tanah dan lahan yang tidak sesuai dengan kaidah-kaidah konservasi
dan melampaui kemampuan daya dukungnya akan menyebabkan terjadinya lahan
kritis. Di samping itu perilaku masyarakat yang belum mendukung pelestarian
tanah dan lingkungan menyebabkan terjadinya bencana alam banjir pada musim
penghujan.
Sebagai
salah satu upaya untuk mempertahankan jumlah air disuatu daerah adalah dengan
membuat Lubang Resapan Biopori (LRB) adalah salah satu usaha pengaturan
keseimbangan pada lingkungan yang kurang daerah peresapan.Biopori dimaksudkan
untuk memulihkan kesuburan tanah, melindungi tata air, dan kelestarian daya
dukung lingkungan.
Dari
aspek perencanaan ditempuh melalui penyempurnaan pembuatan biopori di area SMK
Negeri, diharapkan akan dapat menjadi acuan pelaksanaan pembuatan biopori oleh
semua kalangan masyarakat, maka tidak hanya sebagai pencegah banjir, penerapan
biopori yang secara rutin akan menghasilkan pupuk kompos yang sangat
bermanfaat.
B.
Rumusan Masalah
Adapun rumusan
masalah yang akan dibahas dalam makalah ini adalah
1.
Apa
yang dimaksud dengan biopori?
2.
Apa
saja manfaat yang didapatkan dari biopori untuk penyelamatan lingkungan?
3.
Lokasi
manakah yang lebih efisien untuk pemasangan biopori?
4.
Bagaimana
cara pembuatan biopori yang efisien dan efektif?
5.
Berapa
biaya yang dikeluarkan untuk pembuatan biopori?
C.
Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar
belakang masalah, penelitian ini bertujuan untuk:
1.
Mengetahui
pengertian dari biopori
2.
Mengetahui
manfaat yang didapatkan dari biopori untuk penyelamatan lingkungan
3.
Mengetahui
lokasi yang lebih efisien untuk pemasangan biopori
4.
Mengetahui
cara pembuatan biopori yang efisien dan efektif
5.
Mengetahui
biaya yang dikeluarkan dari pembuatan biopori
D.
Manfaat Penelitian
Penelitian ini memberi manfaat antara lain :
1.
Memberikan wawasan dan pengalaman bagi penulis dalam menyusun karya tulis ilmiah.
2.
Dapat menerapkan metode ilmiah seperti yang dilakukan oleh ilmuwan dalam melakukan
penelitian.
3.
Menemukan cara untuk mengatasi lahan kritis menggunakan biopori sebagai alternatif
penyelamatan lingkungan.
4.
Dapat menyumbangkan ide atau masukan kepada masyarakat tentang pemanfaatan biopori sebagai
alternatif teknologi tepat guna dalam penyelamatan lingkungan.
E.
Batasan Istilah
Dalam
hal ini penulis menggunakan kata ‘Biopori’ sebagai batasan istilah. Penulis
memilih ‘Biopori’ sebagai batasan istilah, karena sebagian besar masyarakat
belum banyak yang mengetahui dan memahami istilah tersebut. Oleh karena itu,
untuk membahas masalah ini penulis menggunakan dua pandangan sebagai tinjauan
untuk mendefinisikan arti kata ‘Biopori’.
Bila
ditinjau dari Kamus Besar Bahasa Indonesia, Pengertian Biopori berasal dari
kata Bio (artinya makhluk hidup) dan Pori (artinya lubang), jadi Biopori dapat
diartikan sebagai lubang yang terbentuk akibat aktivitas makhluk hidup
(mikroba).
Dan
ada juga yang menyebut biopori “mulsa vertical”, karena ini mengandalkan jasa hewan-hewan
tanah seperti cacing dan rayap untuk membentuk pori-pori alami dalam tanah,
dengan bantuan sampah organik, sehingga air bisa terserap dan struktur tanah
diperbaiki.