Share Up To 110 % - 10% Affiliate Program

Pendahuluan karya Ilmiah Biopori

A.     Latar Belakang
Pemanfaatan sumber daya alam yang berupa tanah dan air sebagai salah satu modal dasar pembangunan nasional harus dilaksanakan sebaik-baiknya berdasarkan azas kelestarian, keserasian, dan azas pemanfaatan yang optimal yang dapat memberikan manfaat ekonomi, ekologi, dan sosial secara seimbang.
Penggunaan pemanfaatan tanah dan lahan yang tidak sesuai dengan kaidah-kaidah konservasi dan melampaui kemampuan daya dukungnya akan menyebabkan terjadinya lahan kritis. Di samping itu perilaku masyarakat yang belum mendukung pelestarian tanah dan lingkungan menyebabkan terjadinya bencana alam banjir pada musim penghujan.
Sebagai salah satu upaya untuk mempertahankan jumlah air disuatu daerah adalah dengan membuat Lubang Resapan Biopori (LRB) adalah salah satu usaha pengaturan keseimbangan pada lingkungan yang kurang daerah peresapan.Biopori dimaksudkan untuk memulihkan kesuburan tanah, melindungi tata air, dan kelestarian daya dukung lingkungan.
Dari aspek perencanaan ditempuh melalui penyempurnaan pembuatan biopori di area SMK Negeri, diharapkan akan dapat menjadi acuan pelaksanaan pembuatan biopori oleh semua kalangan masyarakat, maka tidak hanya sebagai pencegah banjir, penerapan biopori yang secara rutin akan menghasilkan pupuk kompos yang sangat bermanfaat.

B.     Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini adalah
1.        Apa yang dimaksud dengan biopori?
2.        Apa saja manfaat yang didapatkan dari biopori untuk penyelamatan lingkungan?
3.        Lokasi manakah yang lebih efisien untuk pemasangan biopori?
4.        Bagaimana cara pembuatan biopori yang efisien dan efektif?
5.        Berapa biaya yang dikeluarkan untuk pembuatan biopori?

C.     Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang masalah, penelitian ini bertujuan untuk:
1.        Mengetahui pengertian dari biopori
2.        Mengetahui manfaat yang didapatkan dari biopori untuk penyelamatan lingkungan
3.        Mengetahui lokasi yang lebih efisien untuk pemasangan biopori
4.        Mengetahui cara pembuatan biopori yang efisien dan efektif
5.        Mengetahui biaya yang dikeluarkan dari pembuatan biopori

D.    Manfaat Penelitian
Penelitian ini memberi manfaat antara lain :
1.        Memberikan wawasan dan pengalaman bagi penulis dalam menyusun karya tulis ilmiah.
2.        Dapat menerapkan metode ilmiah seperti yang dilakukan oleh ilmuwan dalam melakukan penelitian.
3.        Menemukan cara untuk mengatasi lahan kritis menggunakan biopori sebagai alternatif penyelamatan lingkungan.
4.        Dapat menyumbangkan ide atau masukan kepada masyarakat tentang pemanfaatan biopori sebagai alternatif teknologi tepat guna dalam penyelamatan lingkungan.

E.      Batasan Istilah
Dalam hal ini penulis menggunakan kata ‘Biopori’ sebagai batasan istilah. Penulis memilih ‘Biopori’ sebagai batasan istilah, karena sebagian besar masyarakat belum banyak yang mengetahui dan memahami istilah tersebut. Oleh karena itu, untuk membahas masalah ini penulis menggunakan dua pandangan sebagai tinjauan untuk mendefinisikan arti kata ‘Biopori’.
Bila ditinjau dari Kamus Besar Bahasa Indonesia, Pengertian Biopori berasal dari kata Bio (artinya makhluk hidup) dan Pori (artinya lubang), jadi Biopori dapat diartikan sebagai lubang yang terbentuk akibat aktivitas makhluk hidup (mikroba).
Dan ada juga yang menyebut biopori “mulsa vertical”, karena ini mengandalkan jasa hewan-hewan tanah seperti cacing dan rayap untuk membentuk pori-pori alami dalam tanah, dengan bantuan sampah organik, sehingga air bisa terserap dan struktur tanah diperbaiki.

Sign up here with your email address to receive updates from this blog in your inbox.